Unduh PDF Unduh PDF Melamar pekerjaan pertama adalah fase hidup yang tidak bisa dihindari oleh sebagian besar remaja. Bekerja, bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan finansial, melainkan juga mampu memperkaya pengalaman dan keahlianmu di kemudian hari! Setelah berhasil mendapatkan pekerjaan yang sejalan dengan jadwal akademismu, segeralah menyiapkan daftar riwayat hidup dan surat pengantar untuk dikirimkan ke perusahaan yang kamu tuju. Jika lamaranmu berhasil menarik perhatian mereka, umumnya proses wawancara harus dilakukan untuk mengukur kelayakanmu. Jangan khawatir, melamar pekerjaan pertama tidak sesulit memindahkan gunung, kok, sejauh kamu mau bekerja keras untuk melakukan persiapan yang maksimal! 1Cari pekerjaan di lokasi yang nyaman untukmu. Dengan kata lain, pastikan pekerjaan yang dipilih tidak menuntutmu untuk menghabiskan waktu di jalan. Jika kamu belum memiliki SIM, jangan melamar pekerjaan di toko buku yang sangat jauh dari rumah! Alih-alih, pilih lokasi bekerja yang dapat dengan mudah kamu jangkau dengan berjalan kaki atau naik sepeda, atau mintalah bantuan kerabat yang berusia lebih dewasa untuk mengantarmu. 2 Cari pekerjaan yang sejalan dengan jadwalmu. Tidak semua pekerjaan harus kamu lamar, ya! Jika saat ini kamu masih bersekolah, jangan melamar lowongan yang mengharuskan pegawainya untuk bekerja di jam sekolah. Selain itu, kamu juga bisa menanyakan kesediaan perusahaan untuk mempekerjakan pelajar dan potensi fleksibilitas jam kerja yang mereka tawarkan. Ingat, jangan sampai nilai akademismu menurun akibat bekerja! Pilih pekerjaan yang tidak mengharuskanmu untuk bekerja lebih dari 15 jam per minggu agar aktivitas akademismu tidak terganggu.[1] Sebagian besar negara memiliki batasan khusus terkait durasi bekerja bagi remaja.[2] 3 Manfaatkan talentamu. Meski ini merupakan pekerjaan pertamamu, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkannya dengan kemampuan dasar yang dimiliki! Apakah kamu sempat bergabung dengan grup musik di sekolah? Jika iya, cobalah menawarkan diri untuk menjadi guru les musik, atau mencari lowongan pekerjaan di berbagai toko musik terdekat. Jika kamu memiliki riwayat akademis yang baik, cobalah melamar pekerjaan sebagai guru les atau pegawai perpustakaan. Dengan bantuan orang tua atau mentormu, luangkan waktu untuk menuliskan seluruh talenta yang kamu miliki dan memikirkan cara untuk mengubah talenta tersebut menjadi peluang bekerja. Selain itu, kamu juga bisa bekerja untuk memperbaiki hal-hal yang disukai. Misalnya, penggemar komputer bisa mencari pekerjaan di bidang perbaikan perangkat komputer.[3] 4 Cari lowongan pekerjaan di area tempat tinggalmu. Bekerja di dekat rumah tentu saja akan terasa lebih nyaman dan fleksibel untukmu. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengetuk pintu rumah tetanggamu dan menanyakan kebutuhan mereka akan tukang pangkas rumput atau tukang sapu halaman. Atau, jika kamu pandai menangani anak kecil, cobalah menjadi pengasuh anak untuk keluarga-keluarga muda.[4] Untuk mendapatkan pekerjaan sebagai pengasuh anak, kamu bisa menanyakan lowongan yang tersedia kepada teman orang tuamu atau kerabatmu yang sudah dewasa. Setelah itu, kamu bisa mulai membangun pengalaman sebagai pengasuh anak yang baik.[5] 5 Cobalah melamar pekerjaan di industri retail atau tata boga. Keduanya merupakan lahan pekerjaan pertama yang sempurna, terutama karena pihak perusahaan umumnya tidak keberatan untuk mempekerjakan remaja. Bekerja di industri tata boga merupakan cara yang baik untuk membangun kemampuan layanan pelangganmu sekaligus memperbaiki kemampuan memasakmu. Selain itu, bekerja di industri retail memberikanmu peluang untuk bersosialisasi, berorganisasi, dan mempelajari cara mengoperasikan mesin kasir.[6] Beberapa remaja menikmati pekerjaan sebagai pegawai di restoran atau kedai kopi, terutama karena mereka mampu mengumpulkan lebih banyak uang dari persenan yang diberikan oleh pembeli.[7] 6Cek lowongan pekerjaan yang tercantum di berbagai media lokal dan di laman internet. Cobalah membaca iklan baris yang tercantum di koran untuk mengetahui informasi mengenai lowongan pekerjaan terbaru, atau telusuri berbagai situs web yang ditujukan untuk mempermudah proses pencarian kerja, seperti Craigslist, Jobstreet, atau JobsDb. Di sebagian besar situs pencarian kerja, Anda bisa mempersempit algoritma pencarian berdasarkan lokasi, pengalaman, dan detail pekerjaan. Setelah menemukan calon pekerjaan yang potensial, cobalah mengirimkan surel kepada pihak perusahaan untuk mengetahui persyaratan yang lebih mendetail, lalu mengirimkan seluruh materi lamaran yang diperlukan.[8] Iklan 1 Pikirkan hal-hal yang dicari oleh perusahaan. Pertama-tama, tuliskan seluruh kemampuan dan pengalaman yang dianggap relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu melamar bekerja di toko hewan peliharaan, misalnya, tentu saja nilai akademismu di kelas Astronomi tidak relevan untuk dicantumkan. Alih-alih, kamu bisa mencantumkan pengalaman bekerjamu sebagai sukarelawan di tempat penampungan hewan lokal. Oleh karena ruang kosong yang tersedia dalam daftar riwayat hidup sangat terbatas, pastikan kamu hanya mencantumkan informasi yang relevan![9] Jika dianggap relevan, cantumkan pula pencapaian akademis seperti nilai IPK, penghargaan yang pernah kamu peroleh, atau proyek yang pernah kamu kerjakan.[10] Jangan lupa mencantumkan informasi kontak yang bisa dihubungi oleh pihak perusahaan, terutama alamat surel dan nomor ponselmu. 2 Cantumkan pengalaman kepemimpinanmu. Jika seseorang sudah pernah bekerja secara profesional, tentu saja pengalaman tersebut bisa dicantumkan dalam daftar riwayat hidupnya. Namun, oleh karena ini adalah pekerjaan pertamamu, cobalah mencantumkan berbagai pengalaman kepemimpinan yang kamu miliki. Misalnya, kamu mungkin pernah memegang jabatan sebagai ketua Organisasi Siswa OSIS di sekolah, atau kamu pernah bekerja sukarela sebagai konselor perkemahan. Cantumkan pula nama dan tahun posisi, serta keahlian yang kamu dapatkan dari pengalaman tersebut. Meski belum pernah dipekerjakan oleh perusahaan mana pun secara profesional, kamu tetap bisa mencantumkan pengalaman bekerja paruh waktu seperti mengasuh anak atau membersihkan halaman, serta pengalaman bekerja di berbagai pusat komunitas.[11] Jangan pernah mencantumkan pengalaman palsu di dalam daftar riwayat hidup! Percayalah, cepat atau lambat kebohonganmu akan ketahuan, dan niscaya kamu tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan tersebut atau mempertahankannya, jika sudah mendapatkannya. Alih-alih, cantumkan pengalaman dan pencapaianmu sejujur mungkin![12] 3 Tonjolkan kemampuanmu. Cantumkan seluruh kemampuan yang relevan dengan budaya perusahaan yang kamu lamar. Misalnya, cantumkan bahwa kamu adalah pendengar yang baik, fasih berbahasa Prancis, atau pandai mengoperasikan bahasa pemrograman Java. Cantumkan pula berbagai sertifikat yang kamu miliki, kemampuan kreatifmu, atau perangkat lunak yang kamu kuasai.[13] Kemas kemampuanmu menjadi karakter pekerja yang dicari oleh perusahaan. Alih-alih menulis “suka membaca”, misalnya, cantumkan keterangan “memiliki kemampuan membaca yang baik." Ingat, yang akan menarik perhatian perusahaan bukanlah hobimu, melainkan kemampuanmu yang mereka anggap menguntungkan. 4 Mintalah bantuan orang tua atau orang dewasa yang tepercaya untuk menyunting daftar riwayat hidupmu. Setelah dibuat, cobalah menunjukkan daftar riwayat hidupmu kepada orang-orang terdekat agar mereka bisa mengecek dan menyunting isinya. Ingat, daftar riwayat hidup harus ditulis dengan tata bahasa yang kuat dan ejaan yang sempurna. Dengan kata lain, daftar riwayat hidup yang berisi terlalu banyak kesalahan hampir mustahil mampu meloloskanmu ke tahap wawancara. Oleh karena itu, cobalah meminta kritik dan saran dari orang-orang terdekat untuk menghasilkan daftar riwayat hidup yang terbaik. Konversi daftar riwayat hidup dan surat pengantarmu ke berkas PDF. Berkas PDF bisa dibuka di perangkat Mac maupun PC biasa, dan umumnya akan menampilkan versi yang sama di keduanya. Selain itu, berkas PDF juga merupakan opsi yang paling profesional. Iklan 1 Temukan informasi mengenai pengalaman pelamar yang dibutuhkan oleh perusahaan. Banyak perusahaan mewajibkan pelamar kerja untuk memiliki sertifikat atau riwayat bekerja sebelum mengajukan lamaran. Namun, ada pula perusahaan yang menawarkan program pelatihan sebelum kamu benar-benar diterjunkan ke lapangan. Sebelum mengajukan lamaran sebagai penjaga pantai, misalnya, cari tahu terlebih dahulu perlu atau tidaknya kamu memiliki sertifikat pelatihan CPR. Jika ingin melamar pekerjaan di toko roti, cari tahu pula apakah kamu perlu memiliki gelar akademis di bidang kuliner. Pastikan kamu juga memenuhi persyaratan usia yang ditentukan. Beberapa perusahaan hanya mau mempekerjakan orang yang berusia sedikitnya 16 atau 18 tahun. Oleh karena itu, kirimkan lamaran untuk mengisi posisi yang sesuai dengan kualifikasimu agar hasilnya dapat lebih maksimal. 2 Buat surat pengantar atau cover letter. Surat pengantar adalah media yang sempurna untuk memperkenalkan dirimu dan menjelaskan garis besar kualifikasi yang detailnya tercantum dalam daftar riwayat hidupmu. Selain itu, kamu juga memiliki peluang untuk membuat lamaranmu terasa lebih personal melalui surat pengantar, sekaligus menjelaskan alasan di balik keinginanmu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Melalui surat pengantar, sampaikan kemampuan yang bisa kamu tawarkan ke perusahaan, dan cantumkan pula seluruh referensi yang kamu miliki. Jangan pernah menjadikan kerabatmu sebagai referensi. Alih-alih, kamu bisa memilih guru, mentor, pelatih, atau orang dewasa lain yang mengenal karaktermu dengan baik sebagai referensi untuk mendapatkan pekerjaan pertamamu. Mintalah bantuan teman atau mentormu untuk membaca surat pengantarmu dan menemukan berbagai kesalahan yang mungkin terlewatkan. 3Sesuaikan daftar riwayat hidup dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Sebelum dikirimkan, baca kembali seluruh persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan, lalu sunting daftar riwayat hidupmu agar lebih sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika kamu melamar kerja untuk mengisi posisi resepsionis, cobalah menambahkan keterangan “memiliki kemampuan yang baik untuk melayani pelanggan" dalam daftar kemampuanmu. Atau, jika ingin melamar kerja sebagai guru les, cobalah melampirkan berbagai pencapaian akademismu. 4 Kirimkan surat pengantar dan daftar riwayat hidupmu melalui surel atau datangi perusahaan secara langsung untuk melakukannya. Cobalah menanyakan apakah kamu boleh mencetak daftar riwayat hidup dan surat pengantar, lalu membawanya sendiri ke kantor. Dengan menggunakan metode ini, pihak perusahaan dapat melihat keseriusanmu dan mencocokkan foto yang tertera dengan wajahmu. Namun, jika tidak diizinkan, kamu bisa mengetikkan surat pengantar di badan surel, lalu melampirkan daftar riwayat hidupmu di dalam surel yang sama. Jangan lupa meminta izin sebelum mengantarkan daftar riwayat hidup dan surat pengantar secara langsung. Beberapa perusahaan lebih suka menerima daftar riwayat hidup dalam bentuk cetak lunak alih-alih cetak keras.[14] Iklan 1 Tuliskan seluruh kekuatan dan pengalamanmu sebelum proses wawancara berlangsung. Duduklah dan tuliskan seluruh kekuatan personal yang muncul di benakmu. Kemudian, pikirkan pula berbagai pencapaian terbaikmu dan manfaat yang kamu dapatkan darinya. Misalnya, mungkin saja kamu gemar melakukan lari lintas alam sehingga terlatih untuk memiliki motivasi yang tinggi ketika bekerja, atau kamu memiliki tanggung jawab yang baik karena pernah merawat hewan peliharaan tetangga selama satu bulan. Persempit daftar tersebut menjadi tiga atau empat pengalaman, berikut kemampuan yang kamu dapatkan setelahnya, lalu singgung seluruhnya ketika proses wawancara berlangsung.[15] Sesuaikan kekuatan yang kamu siapkan dengan kebutuhan perusahaan. Jika kamu melamar bekerja di perusahaan jasa boga, singgung pengalaman mengikuti pelatihan membuat kue di komunitas lokal dan jelaskan caramu mendapatkan izin penangan makanan. Kemungkinan besar, pewawancara juga akan menanyakan kelemahanmu. Dalam situasi tersebut, cobalah mengubah kelemahanmu menjadi kekuatan untuk menciptakan kesan yang lebih baik di benak pewawancara. Misalnya, jika kamu adalah sosok yang pemalu, sampaikan bahwa kamu lebih suka mendengarkan daripada berbicara, tetapi tidak ragu bekerja keras untuk membuat suaramu didengar ketika diperlukan. KIAT PAKAR Arda Ozdemir adalah Pelatih Eksekutif dan Pendiri Rise 2 Realize, organisasi nirlaba di Palo Alto, California yang berdedikasi memberikan petunjuk praktis untuk memaksimalkan potensi dalam hidup dan karier. Arda adalah Master Reiki, Praktisi Teknik Kebebasan Emosional, dan Mentor serta Pelatih Heathmath besertifikasi. Kamu bisa melewati proses wawancara dengan baik dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan jika mampu menunjukkan nilai serta prinsip hidup yang dimiliki. Oleh karena itu, cobalah menghubungkan nilai perusahaan dengan nilai personal yang kamu miliki. Tunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang lebih bersemangat, lebih relevan, dan lebih sadar dengan apa yang mampu ditawarkan kepada perusahaan daripada kandidat yang lain. 2 Lakukan simulasi wawancara dengan bantuan sahabat dan/atau kerabat terdekat. Telusuri laman internet untuk menemukan daftar pertanyaan yang kerap diajukan saat wawancara, dan cobalah mencetaknya. Kemudian, mintalah bantuan orang-orang terdekat untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepadamu. Di akhir proses simulasi, tanyakan kesan pertama yang mereka lihat darimu berikut nasihat yang bisa mereka berikan kepadamu. Sampaikan bahwa kamu menginginkan pendapat yang jujur dan kritik yang membangun.[16] Contoh pertanyaan yang lazim diajukan ketika wawancara adalah[17] Dari mana kamu mengetahui lowongan ini? Kenapa kamu menginginkan pekerjaan ini? Pernah merasa tidak setuju dengan sebuah keputusan? Apa yang kamu lakukan setelahnya? Seperti apa kamu lima tahun lagi? Dari semua kandidat yang ada, kenapa kami harus memilih kamu? 3 Kenakan pakaian yang sopan dan rapi. Ingat, kesan pertama sangatlah penting! Itulah mengapa, kamu harus memberikan penampilan yang terbaik pada proses wawancara pertama. Secara umum, aturan yang berlaku adalah berdandan selevel lebih baik daripada jenis pakaian yang lazim dikenakan di perusahaan tersebut. Jika pegawai perusahaan bekerja dengan mengenakan celana pendek dan kaus, lakukan proses wawancara dengan mengenakan kemeja berkancing dan celana panjang. Jika aturan berpakaian yang berlaku di perusahaan adalah semikasual, cobalah mengenakan blus, blazer, dan rok pensil ketika wawancara.[18] Pilih pakaian yang dapat membuatmu merasa nyaman dan percaya diri. Dengan demikian, kamu tidak perlu terus-menerus memperbaiki penampilan atau bersikap terlalu sadar diri di sepanjang proses wawancara.[19] Jika tidak yakin, kirimkan surel kepada pewawancara untuk menanyakan aturan berpakaian yang berlaku di perusahaan mereka.[20] 4 Tunjukkan sikap yang relaks dan positif. Merasa gugup saat melakukan wawancara pekerjaan adalah hal yang normal. Namun, jangan biarkan kecemasan tersebut menguasaimu! Alih-alih, berfokuslah untuk menekankan kekuatan, pencapaian, serta kemampuan positif yang bisa kamu tawarkan kepada perusahaan. Jika rasa cemas mulai muncul, berhentilah sejenak dan menarik napas dalam-dalam sebelum kembali berbicara. Jika rasa gugup muncul sebelum proses wawancara dimulai, lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menenangkan diri berjalan kaki, melakukan latihan pernapasan, atau mendengarkan musik yang kamu sukai.[21] Beberapa pelamar kerja menyimpan kekhawatiran karena merasa tidak mampu memenuhi persyaratan yang diminta oleh perusahaan. Jika kamu pun merasa demikian, berfokuslah untuk menekankan kekuatan alih-alih kelemahanmu. Jika pewawancara mampu melihat bahwa kamu mampu mempelajari ilmu baru dengan cepat, niscaya tidak ada yang perlu dikhawatirkan![22] 5 Siapkan pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara. Setelah pewawancara selesai mengajukan seluruh pertanyaan, kemungkinan besar mereka akan bertanya, “Ada pertanyaan?" Beberapa pelamar memang tidak mengambil peluang tersebut, tetapi sejatinya ini merupakan kesempatan yang baik bagimu untuk mempelajari lebih banyak informasi mengenai perusahaan tersebut! Oleh karena itu, sambut tawaran tersebut dengan mengajukan pertanyaan yang sudah kamu siapkan apa hal paling menarik yang mereka rasakan selama bekerja di perusahaan tersebut? Bagaimana cara mereka mendeskripsikan budaya perusahaan? Jangan mengajukan pertanyaan mengenai potensi gajimu, waktu berakhirnya jam kerja, atau waktu makan siangmu. 6Hubungi kembali pihak perusahaan beberapa hari setelahnya. Setelah 24 jam berlalu, kirimkan surel lanjutan berisi ucapan terima kasih atas waktu yang telah disediakan oleh pewawancara dan penegasan kembali mengenai ketertarikanmu terhadap posisi tersebut. Sampaikan harapanmu untuk menerima tanggapan secepatnya dari mereka, dan mintalah mereka memberikan estimasi waktu terkait tenggat pembuatan keputusan tersebut.[23] Iklan Jika pengalaman kepemimpinanmu kurang banyak, cobalah menjadi sukarelawan. Bekerja untuk komunitas dapat menambah pengalaman kerja dan kemampuan praktismu, lho! Selain itu, kamu pun dapat menemukan peluang kerja yang positif di sana.[24] Jika kamu harus bekerja sambil bersekolah, tetaplah mengutamakan pendidikan akademis di atas kariermu. Santap sarapan sebelum menempuh proses wawancara, dan tidurlah sebanyak mungkin pada malam sebelumnya. Percayalah, tubuh dan pikiranmu dapat bekerja dengan lebih baik ketika sudah diistirahatkan dengan maksimal. Susun anggaran secara mendetail agar kamu bisa menabung dan menekan pengeluaran setelah lulus SMA. Tunjukkan sikap yang percaya diri dan bersahabat dalam daftar riwayat hidup dan proses wawancara kerja. Sapa pewawancara dengan senyuman yang hangat dan lakukan kontak mata dengannya di sepanjang proses wawancara. Jangan takut menegaskan kemampuan atau kelebihan yang bisa kamu tawarkan kepada perusahaan! Ingin menjadikan seseorang sebagai referensi dalam proses melamar pekerjaan? Jangan lupa meminta izinnya terlebih dahulu, terlepas dari baik atau tidaknya ulasan yang nantinya akan dia berikan mengenai kinerjamu. Tahap ini harus dilakukan agar orang tersebut dapat mempersiapkan diri untuk menerima telepon dari calon perusahaan yang akan mempekerjakanmu. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Wawancarakerja di perusahaan Wawancara/interviu di saat kita melamar pekerjaan. Pasti ada HRD san si pelamar. Pasti ada HRD san si pelamar. Ini contoh wawancaranya.
Thread Status Not open for further replies. ridhovilla Veteran Offline Post Hunter Joined Mar 4, 2010 Messages 2,252 Trophy Points 201 Ratings +2,251 / -0 Semakin meningkatnya penggunaan internet di Indonesia dewasa ini, mempengaruhi prilaku pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yaitu dengan menggunakan jasa situs lowongan kerja online. merupakan brand yang sudah puluhan tahun berkecipung dalam bisnis rekrutmen online di Asia Pasifik. Di Indonesia sendiri, menjadi player utama yang sudah mempunyai jutaan member pencari kerja di seluruh Indonesia. Pencari kerja atau yang sering disebut sebagai job seeker dengan leluasanya dapat melamar kerja melalui Job seekers hanya perlu mendaftarkan diri mereka sebagai member tanpa ada embel-embel biaya alias FREE! “Apa saja keuntungan menjadi member Ya mungkin pertanyaan ini yang ada dipikiran para pencari kerja. Selain gratis, menjadi member juga banyak keuntungannya. menyediakan puluhan ribu lowongan kerja setiap harinya dari berbagai bidang industri dan posisi. mempunyai +- 45,000 perusahaan terbaik Indonesia yang sudah menjadi member. Dengan bergabung di Anda akan mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan diri Anda ke puluhan ribu perusahaan tersebut. Jangkauan/ jaringan terluas di Asia Pasifik yang meliputi 12 negara yakni Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Filipina, Malaysia, Singapore, Taiwan, Thailand, dan USA. Jika Anda berminat untuk berkarir di luar negeri Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerjanya hanya di Penggunaan fitur yang mudah dan simpel. Cukup dengan 1 kilik untuk melamar pekerjaan yang Anda inginkan. Mendapatkan informasi menarik tentang dunia karir. “Lalu bagaimana cara menjadi member Menjadi member itu sangat mudah dan tidak bertele-tele. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit duduk di depan komputer untuk mendaftarkan diri Anda. Berikut cara mendaftar menjadi member 1. Ketik kemudian pilih negara “Indonesia”. 2. Klik “DAFTAR” pada pojok kanan atas home page. isi data diri Anda. Setelah di isi semua klik “Daftar”. 4. Ada 2 pilihan membuat CV yaitu “Buat CV Online” dan “Unggah CV Saya”. Anda bisa menggunakan ke dua fitur ini. Buat CV online = Anda akan menggunakan sistem CV kami untuk membuat resume. Yang Anda perlukan hanya mengisi kolom yang diminta. Unggah CV Saya = Jika Anda sudah memiliki CV dalam format berikut 1. MS Office .doc, .docx, .xls, .xlsx, .ppt, .pptx 2. OpenOffice .odc, .ods, .odt, .odp 3. Format teks lainnya.txt, rft 4. PDF .pdf 5. HTML .htm, .html, .mht Unggah saja dan simpan! Setelah berhasil mendaftarkan diri Anda di Anda langsung dapat melamar pekerjaan hanya dengan 1 klik! Mudah bukan? Anda tidak perlu lagi menghabiskan biaya, waktu dan tenaga untuk mengirimkan lamaran Anda melalui pos. Selamat mencoba... Thread Status Not open for further replies.JobsDBmerupakan salah satu situs populer bagi para pencari kerja. Situs ini juga sering mengadakan job-fair di beberapa kota. Anda dapat menjadi member di situs ini, menulis CV Anda, sehingga pada nantinya ketika ada lamaran datang, Anda tinggal meng-klik aplikasi Anda untuk dikirim ke perusahaan tersebut tanpa Anda harus membuka email Anda.
10kesalahan fatal dalam mengirimkan dokumen lamaran kerja melalui. Contoh surat lamaran kerja via wa. 5+ contoh cover letter beserta pengertian dan penjelasannya. contoh lamaran kerja di body email. Tata Cara Mengirim Lamaran Lewat Email yang Baik dan Benar Agar Cepat - halo sis.. Kamu sedang mencari info Tata Cara Mengirim Lamaran Lewat EmailPasti rasanya aneh sekali, kamu sudah daftar banyak lowongan kerja dan melakukan berbagai cara melamar kerja, tapi kenapa gak ada satu pun yang berhasil. Tunggu dulu, kamu yakin sudah menyiapkan segalanya dengan baik? Gak hanya file resume, kamu juga perlu memperhatikan profilmu di JobStreet. Profil JobStreet merupakan cara paling tepat untuk membuat diri kamu tetap menarik bagi calon perekrut. Hal itu tentunya akan membawamu selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impian. Sangat penting buatmu untuk memastikan bahwa profil dan resume menunjukkan skills dan pengalaman terbarumu. Gak cuma itu, buat kamu yang sudah pernah bekerja, pastinya kamu mendapatkan pengalaman, sertifikat, atau skills baru seiring berjalannya waktu. Dengan begitu, profil dan resume kamu perlu menunjukkan perubahan tersebut. Jadi, memperbarui profilmu di JobStreet merupakan langkah penting yang gak bisa dilewatkan! Lalu, apa saja langkah untuk update profil JobStreet? Kapan aja, sih, kamu perlu update profil JobStreet? Lalu, setelah memperbarui profil, apa yang harus kamu lakukan? Jangan khawatir, ikuti langkah-langkah berikut dengan profil JobStreet-mu! Cara Memperbarui Profil JobStreet Terdapat beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk memperbarui profilmu di JobStreet. Kamu dapat memperbarui profil JobStreet-mu melalui website atau aplikasi di smartphone. Simak langkah-langkah update profil JobStreet melalui website dan aplikasi berikut. 1. Update Profil JobStreet melalui Website Ada beberapa bagian yang perlu kamu perhatikan saat update profil, seperti pendidikan, pengalaman, dan yang lainnya. Untuk update profilmu di JobStreet melalui website, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut. Kunjungi dan klik “Masuk” Masukkan email dan kata sandi yang digunakan untuk mengakses akun JobStreet-mu Klik “MyJobStreet” di bagian atas Pada “MyJobStreet” di bagian atas pilih “Ubah Profil” Masukkan informasi karir terbarumu di beberapa bagian berikut yang bisa kamu lihat di bagian kiri Pengalaman Klik “Tambah” di bagian kanan Masukkan segala informasi penting dengan lengkap di setiap bagian terutama bagian dengan tanda bintang berwarna merah Klik “Simpan” Pendidikan Klik pilihan “Pendidikan” di bagian kiri Klik “Tambah” di bagian kanan Masukkan segala informasi penting dengan lengkap di setiap bagian terutama bagian dengan tanda bintang berwarna merah Klik “Simpan” Keterampilan Klik pilihan “Keterampilan” di bagian kiri Klik “Tambahkan Keterampilan” Masukkan nama keterampilan yang dimilki dan tingkat keterampilan Klik “Simpan” Bahasa Klik pilihan “Bahasa” di bagian kiri Klik “Tambahkan Bahasa” Masukkan nama bahasa serta skala 0-10 untuk “Lisan” dan “Tulisan” dan pilih bahasa utama Kamu bisa memasukkan informasi mengenai Penilaian Bahasa Inggris JobStreet JELA jika sudah mengikuti tes Klik “Simpan” Info Lain Klik pilihan “Info Lain” di bagian kiri Klik icon seperti pensil dengan keterangan “Perbarui” Masukkan gaji dan lokasi terbaru yang diharapkan dan informasi baru lainnya Klik “Simpan” Profil Saya Klik pilihan “Profil Saya” di bagian kiri Klik icon seperti pensil dengan keterangan “Perbarui” Masukkan informasi pribadi dengan lengkap terutama bagian dengan tanda bintang berwarna merah Klik “Simpan” Resume Diunggah Klik pilihan “Resume Diunggah” di bagian kiri Klik “Unggah Sekarang” Pilih “Choose File” Klik “Upload” Pengaturan Privasi Klik pilihan “Pengaturan Privasi” di bagian kiri Pilih “Dicari dengan Detil Informasi” agar profil bisa dilihat oleh perusahaan Klik “Simpan” Setelah memasukkan informasi terbaru di setiap bagian yang diperlukan, profilmu di JobStreet telah di-update. Dengan begitu, profil serta resume kamu tetap relevan dengan posisi serta skill yang kamu miliki saat ini. Kamu pun sudah siap untuk melamar pekerjaan melalui JobStreet! 2. Update Profil JobStreet melalui Aplikasi Sama seperti memperbarui profil melalui website, kamu perlu memperhatikan beberapa bagian, seperti pendidikan, pengalaman, dan yang lainnya saat update profil melalui aplikasi. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah berikut dengan baik, ya! Download aplikasi JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store Buka aplikasi dan klik “Masuk” Masukkan email dan kata sandi yang digunakan untuk mengakses akun JobStreet-mu dan klik “Masuk” Klik pilihan “Saya” di bagian bawah Pilih “Kelola Profilmu” Masukkan informasi karir terbarumu di beberapa bagian berikut Detail Pribadi Klik icon pensil paling atas di bagian kanan Masukkan informasi detail pribadi terbaru Klik “Simpan” Pengalaman Kerja Klik “Tambahkan” pada bagian pengalaman kerja Masukkan segala informasi penting dengan lengkap di setiap bagian bagian yang diminta Klik “Simpan” Pendidikan Klik “Tambahkan” pada bagian pengalaman kerja Masukkan segala informasi penting dengan lengkap di setiap bagian bagian yang diminta Klik “Simpan” Keahlian Klik icon pensil pada bagian keahlian Masukkan nama keahlian dan tingkat keahlian Klik “Simpan” Klik “Tambahkan Bahasa” pada bagian keahlian Klik pilihan yang sama, yaitu “Tambahkan Bahasa” Pilih bahasa yang dikuasi dari pilihan yang ada Masukkan skala keahlian 0-10 dan pengaturan bahasa utama Klik “Simpan” Klik “Unggah Dokumen” pada bagian keahlian Klik “Unggah Resume” Pilih file resume terbaru Klik “Selesai” pada bagian kanan atas Status Saat ini Klik icon pensil pada bagian staus saat ini Masukkan informasi terbaru mengenai tempat tinggal, kewarganegaraan, serta gaji yang diharapakan Klik “Simpan” pada bagian kanan atas Nah, itulah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk update profil JobStreet melalui aplikasi. Dengan memasukkan segala informasi karir terbarumu berdasarkan langkah di atas, kamu telah memperbarui profil JobStreet-mu. Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah melamar pekerjaan melalui JobStreet! 5 Momen Penting untuk Memperbarui Profil JobStreet Saat ini kamu sudah tahu langkah-langkah untuk memperbarui profilmu di JobStreet. Lalu, kapan kamu perlu melakukan langkah-langkah ini? Jika kamu sedang bekerja tanpa rencana untuk berganti pekerjaan, kamu bisa memperbarui profil JobStreet-mu setidaknya dua kali dalam setahun. Akan tetapi, jika kamu sedang mencari pekerjaan, lebih baik kamu memperbarui profil sesegera mungkin. Dengan begitu, perusahaan akan mengetahui informasi mengenai kemampuan terbarumu. Jadi, penting untuk selalu memperbarui profil setiap meraih pencapaian baru atau mengalami perubahan tertentu. Simak 5 momen penting berikut untuk memperbarui profilmu di JobStreet. 1. Ketika Kamu Berganti Pekerjaan Seperti halnya resume, profil JobStreet kamu memberi gambaran terkini tentang riwayat pekerjaanmu kepada perekrut. Jika kamu baru saja berganti pekerjaan, pastikan untuk memperbarui bagian “Pengalaman” di profil JobStreet kamu untuk memperlihatkan pengalaman tambahan terbaru. Oleh karena itu, sangat penting untuk merevisi profilmu setiap kali berganti pekerjaan. 2. Ketika Kamu Berpindah Domisili Pindah ke kota atau provinsi baru? Para perekrut menelusuri profil JobStreet untuk menemukan kandidat ideal di wilayah mereka. Pastikan untuk memperbarui bagian “Lokasi kerja yang diharapkan” di bagian “Info Lain” di profil kamu. Kalau kamu ingin segera mendapatkan pekerjaan baru, pastikan juga untuk memperbarui “Pengaturan Privasi Profil” kamu ke opsi “Dicari dengan Detil Informasi”. 3. Ketika Kamu Memperoleh Kualifikasi Baru Kalau kamu lulusan baru yang sedang memulai karir ataupun kembali ke bangku kuliah untuk meningkatkan keahlianmu, menginformasikan calon perekrut tentang kualifikasi dapat membantu menonjolkan profil kamu dan menunjukkan wawasan yang kamu miliki. Kualifikasi terbaru juga dapat menunjukkan motivasi kamu untuk sukses dalam berkarir. Kalau kamu baru saja mendapatkan gelar sarjana, diploma pascasarjana, atau sertifikasi tertentu, sebaiknya tambahkan pencapaian itu ke bagian “Pendidikan” di profilmu. 4. Ketika Kamu Berpindah Bidang Industri Kalau kamu merasa telah menemukan kecocokan terhadap suatu industri yang baru, sangat penting untuk profilmu juga menampilkan hal tersebut. Membiarkan informasi lama tertera di profil JobStreet kemungkinan malah akan membuatmu mendapat tawaran mengenai bidang yang tidak kamu minati lagi. Dengan memperbarui profilmu, hanya perusahaan di industri baru yang kamu minati yang akan melihat profilmu. 5. Ketika Kamu Mendapat Promosi Jika kamu telah menaiki tangga jabatan di tempat kerja dan dipercayai mengemban tanggung jawab baru, tambahkan hal ini ke profil JobStreet kamu untuk menunjukkan kapabilitas dan kemampuanmu kepada calon perekrut yang mungkin mencari kandidat seperti kamu di masa depan. Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu memiliki jenjang karir serta pengalaman yang bagus. Dengan begitu, ketika ingin mencari pekerjaan baru untuk lebih meningkatkan jenjang karir, perusahaan tentunya akan melihat kamu sebagai salah satu kandidat terbaik. Nah, setelah mengetahui kapan saja dan bagaimana cara memperbarui profil JobStreet-mu, tahap selanjutnya adalah melamar pekerjaan. Untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu incar, ikuti cara melamar di JobStreet berikut. Kunjungi atau buka aplikasi JobStreet di smartphone Masuk ke dalam akun JobStreet-mu Masukkan nama pekerjaan, daerah, serta spesialiasi pada pencarian di website atau pada bagian “Cari” di aplikasi Klik “Cari” pada website atau “Search” pada keyboard smartphone Klik salah satu lowongan yang tertera Baca deskripsi dan kualifikasi pekerjaan Klik “Lamar Sekarang” Dengan begitu, profil serta resume kamu akan terkirim ke database perusahaan yang bersangkutan setiap kamu memilih “Lamar Sekarang”. Nantinya lamaran kamu akan diseleksi berdasarkan kecocokan kemampuanmu dengan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Jadi, pastikan kamu memperbarui profilmu di JobStreet sebelum melamar ya! Yuk, daftar di JobStreet dan siapkan diri untuk update profil JobStreet dengan langkah-langkah di atas. Cari tahu kisaran gaji, pelatihan wawancara, dan tips lainnya di Bantuan Karir. Jangan lupa download aplikasi JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store dan lamar pekerjaan sekarang juga! Tentang SEEK di Asia SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif. .